Jika Bekerja Ada Tegangan

Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi listrik ada kondisi dimana tegangan bisa dimatikan terlebih dahulu dan ada kondisi yang mengharuskan Jika kita bekerja dalam suatu kondisi jaringan yang bertegangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita bekerja dalam kondisi bertegangan :
1.Melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan harus sedapat mungkin dihindari atau dibatasi. Jika perlu dilaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan maka pekerjaan hanya boleh dilaksanakan dengan syarat :
•Orang yang bekerja harus ahli dan berpengalaman dalam pekerjaan bertegangan serta mengetahui
bahaya - bahayanya
•Pekerja dalam keadaan sadar dan tidak mengantuk
•Lantai tempat kerja harus berisolasi dan perkakas kerja yang digunakan berisolasi
•Pekerja harus menggunakan alat pelindung badan yang sesuai
•Semua perlengkapan harus diperiksa tiap selesai dipakai
•Cuaca dalam keadaan baik, tidak mendung dan tidak hujan
2.Pekerja dilarang menyentuh peralatan listrik yang bertegangan dengan tangan telanjang, meskipun
lantai / tempat kerja berisolasi
3.Pekerjaan dalam keadaan bertegangan dilarang pada kondisi :
•Dalam ruang dengan bahaya kebakaran yang besar atau bahaya ledakan yang besar
•Dalam ruangan lembab dan basah
•Dalam ruangan sangat panas

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan jika kita bekerja dalam kondisi tidak bertegangan :
Untuk melaksanakan pekerjaan dengan aman pada bagian instalasi listrik , aliran listrik harus diputuskan sehingga bagian yang dikerjakan bebas dari tegangan .
Untuk mendapatkan bebas tegangan dan aman adalah :
a) Saklar / pemisah dilepas dan dikunci / digembok. Anak kunci disimpan oleh pemimpin pekerjaan tersebut. Di tempat pemutusan diberi tanda peringatan yang jelas
b) Pengaman lebur dikeluarkan patron leburnya
c) Semua hantaran untuk meter - meter yang memungkinkan adanya tegangan harus pula diputuskan atau dipisahkan.
d) Pemeriksaan tegangan dengan lampu uji (Voltmeter) untuk memastikan peralatan yang akan dikerjakan bebas dari tegangan
e) Pembuangan muatan listrik
f) Pemasangan hantaran pembumian pada peralatan. Hantaran pembumian harus dibumikan terlebih dahulu, setelah itu baru dihubungkan dengan peralatan yang akan dibumikan. Pada waktu pelepasan harus dari peralatan dahulu, baru hubungan bumi dilepas. Pekerjaan baru dapat dilaksanakan setelah keadaan bebas tegangan dan aman