Header Ads

Rabu, 30 November 2011

Hukum Coloumb


Di dalam rangkaian listrik, baterai atau dinamo merupakan salah satu sumber tenaga yang mendorong elektron-elektron mengalir alam jumlah tertentu pada suatu penghantar. Kecepatan perpindahan sejumlah elektron dalam waktu tertentu disebut laju arus atau sering dinamakan kuat arus dengan notasi “I” dalam satuan ampere (A), yang diambil dari nama sarjana Perancis : Andre Marie Amapere.
Arus listrik hanya akan terjadi dalam rangkaian tertutup, dimana jika sejumlah listrik dari satu Coulomb (1C) dipindahkan melalui sebuah penampang pada suatu tempat dalam suatu rangkaian dalam waktu satu detik (1 s), maka besar arus itu kita sebut satu amapere (1 A). Hubungan antara laju/akuat arus (A), jumlah muatan listrik (Q) dan waktu (t) dapat ditulis dengan persamaan :
I=Q/t atau Q =I x t
dimana I : kuat arus listrik (A), Q : muatan listrik (C), dan t : lamanya waktu (det). Untuk Q = I x t , sering disebut dengan hukum Coulomb yang menyatakan bahwa jumlah/banyaknya elektron yang berpindah selama waktu tertentu dengan satuan Coulomb (C).
Contoh 1.1
Berapakah besarnya muatan listrik yang berpindah dari sebuah akumulator yang mengeluarkan arus listrik sebesar 3 ampere selama 50 detik ?
Jawab : Q = I x t = 3 x 50 = 150 C.