• Intensitas penerangan dalam suatu gedung perkantoran maupun bangunan
komersial akan menentukan kenyamanan visual penghuninya, dan akhirnya
akan mempengaruhi produktivitas kerjanya.
• Kebutuhan pencahayaan dalam suatu gedung perkantoran dapat diperoleh
melalui sistem pencahayaan buatan dan melalui sistem pencahayaan alami
(pengaturan sinar matahari) atau kombinasi keduanya.
• Berdasarkan kenyataan yang ada, besarnya energi yang digunakan untuk
pencahayaan buatan di dalam suatu gedung perkantoran maupun bangunan
komersial merupakan bagian yang cukup besar dari seluruh konsumsi energi
yang digunakan di dalam gedung tersebut. Oleh karena itu perlu diketahui
prosedur perhitungan daya terpasang per meter persegi konsumsi listrik untuk
sistem pencahayaan, untuk mencari upaya penghematan konsumsi energi listrik
pada tahap perencanaan maupun tahap renovasi.
• Prosedur umum perhitungan besarnya pemakaian daya listrik untuk sistem
pencahayaan buatan diberikan pada gambar.
Kamis, 12 Januari 2012
Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik untuk Pencahayaan
20.22
No comments
0 komentar:
Posting Komentar